Laman

Selasa, 04 November 2014

Penyebab Pengangguran Sarjana

Pada prinsipnya tidak ada satupun sarjana yang bercita-cita menjadi pengangguran, tetapi kenyataannya dari tahun ketahun pengangguran para sarjana semakin meningkat. Hal ini merupakan satu kejadian yang sangat ironis karena seharusnya para sarjana yang telah mengenayam pendidikan tinggi itu mempunyai komptensi yang baik sehingga mereka mampu mengatasi berbagai macam masalah, salah satunya adalah agar mereka tidak jadi penganggur terdidik. Adapun faktor-faktor pengangguran sarjana tentu sangat beragam, antara lain: 
  1. Ketidakcocokan antara karakteristik sarjana dengan kesempatan kerja
  2. Terbatasanya daya serap tenaga kerja di sector formal
  3. Rasa gengsi yang tinggi para sarjana terhadap pekerjaan yang dianggap remeh
  4. Kebiasaan malas para sarjana
  5. Kompetensi sarjana yang masih rendah
  6. Kurang selarasnya antara perencanaan pendidikan dengan lapangan kerja
  7. Banyaknya sarjana yang hanya berorientasi hanya menjadi PNS sehingga ia tidak tertarik untuk bekerja atau usaha dibidang lain
  8. Sistem pendidikan yang terlalu berorientasi pada bidang pendidikan, kebanyakan sarjana belum memiliki pengalaman kerja
  9. Kebanyakan belum memiliki pengalaman wirausaha
  10. Para sarjana hanya mau bekerja pada pekerjaan yang cocok menurut dia
  11. Fokus sarjana harnya pada mencari kerja bukan berwirausaha
  12. Belum efektifnya fungsi pasar kerja
  13. Semakin besar bantuan financial keluarga semakin besar kemungkinan untuk menjadi pengangguran
  14. Sarjana yang manja dan terlalu bergantung pada orang tua atau dengan kata lain adanya jaminan hidup meskipun ia tidak bekerja. Sehingga bagi mereka tidak bekerja bukan menjadi masalah besar, anggapan yang menganggap bahwa sarjan mengnaggur itu biasa
  15. Sedikitnya modal financial yang dimiliki sarjana
  16. Kurang konsisten untuk menjalankan nilai-nilai agama yang dianutnya shingga setelah menjadi sarjana mereka tidak menjalankan ajaran-ajaran agama dalam uapaya keluar dari pengangguran. Bukankah pada semua agama diajarkan untuk bekerja keras? 
  17. Tidak ada kecocokan upah
  18. Ketidakberhasilan beberapa pelaku wirausaha menjadi alasan mereka untuk tidak berwirausaha
  19. Kurangnya informasi mengenai lowongan kerja
  20. Sikap negative kelaurg adan lingkungan yang tidak mendukung para sarjana untuk berwirausaha
  21. Kurangnya tingkat EQ para sarjana, kurangnya tingkat EQ ini berkaityan dengan kemampuan mengendalaikan emosi yang berpemngaruh terhadap ketrampilan berbicara/komunikasi, bersosialisasi, kepercayaan diri sehingga jug amereka mengalami kesulitan dalam mengeksplor potensi diri
  22. Minimnya pengetahuan calon mahasiswa dalam menentukan perguruan tinggi dan jurusan kuliah
  23. Kurangnya para sarjana untuk memotivasi diri
  24. Saat menjadi mahasiswa kurang belajar dengan sungguh-sungguh. Pasti masih banyak lagi penyebab-penyebab lainnya. 
Sebaiknya kita jauhi penyebab-penyebab di atas agar kita, kelaurga dan orang-orang terdekat kita tidak jadi penganggur terdidik. Begitu banyak peluang bisnis yang bisa dijadikan peluang sukses.

0 komentar:

Posting Komentar