Jagalah Waktu Kayamu Sebelum Datang Masa Kefakiranmu

• Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya (QS. Al-Israa’: 27) 
• Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan (QS. Al-A’raaf: 31) 
• Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya. Maka orang-orang yang beriman di antara kamu dan menafkahkan (sebagian) dari hartanya memperoleh pahala yang besarm(QS. Al-Hadiid: 7) 
• Infakanlah hartamu, jangan kamu menhitung-hitungnya (menyimpan, tanpa kamu menyedekahkannya).  Jika tidak maka Allah SWT akan datang menghilangkan berkah rezeki tersebut.  Janganlah menghalangi anugerah-Nya untuk-Mu.  Bila tidak, maka Dia akan mnahan anugerahnya dan kemurkaan bagimu (HR. Bukhari dan Muslim) 
• Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui (QS. Al-Baqarah: 261) 
• Seandaninya anak cucu adam (manusia) mendapatkan dua lembah yang berisi emas, niscaya ia masih menginginkan lembah emas yang ketiga.  Tidak akan pernah penuh perut anak Adam, kecuali ditutup dalam tanah (mati).  Dan Allah SWT akan mengampuni orang yang bertaubat. (HR. Ahmad) 
• Barang siapa yang bangun pada pagi hari, dan hanya dunia yang dipikirkannya sehingga seolah ia tidak melihat Allah SWT (berdzikir) maka Dia akan menanamkan empat penyakit.  Pertama, kebingunagan yang tiada pernah putusnya.  Kedua, kesibukan yang tiada pernah ada ujungnya. Ketiga, kebutuhan yang tiada pernah terpenuhi.  Keempat, khayalan yang tiada berujung (HR. Muslim) 
• Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung (QS. Al-Jumu’ah: 10) 
• Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta. (QS. Thaahaa: 124) 
• Tidak akan masuk surga bagi orang yang dala hatinya terdapat kesombongan (walau[un) sebiji sawi. Dan tidak akan masuk neraka bagi orang yang di dalam hatinya terdapat keimanan (meskipun) sewiji sawi (HR. Ibnu Majah)
• ...  kaya ataupun miskin, Allah lebih tahu kemaslahatannya ... . (QS. An-Nissa’: 135)
• Wahai anak Adam (manusia), janganlah sekali-kali kamu malas melakukan shalat empat rakaat pada pagi hari (shalat dhuha), karena akan Aku cukupi kebutuhanmu hingga sore hari (HR. Abu Dawud)
• Barang siapa mengerjakan shalat dhuha dua rakaat, maka ia tidak ditetapkan sebagai orang yang lalai.  Barang siapa shalat empat rakaat maka ia tergolong orang yang ahli ibadah. Barang siapa yang mengerjakan enam rakaat maka akan diberikan kecukupan pada hari itu kepadanya.  Barang siapa mengerjakan delan rakaat maka Allah SWT menetapkan termasuk orang yang tunduk danpatuh.  Dan barang siapa mengerjakan dua belas rakaat maka Allah SWT akan membangunkan baginya sebuah rumah di surga.  Dan tidaklah satu ahri dan tidak juga satu malam, melainkan Allah SWT memilki karunia yang dianugerahkan kepada hamba-hamba-Nya sebagai sedekah.  Dan tidaklah Allah SWT memberikan karunia kepada seseorang yang lebih baik dari pada mengilhaminya untuk selalu ingat kepada-Nya (HR. Thabrani) 
• Manfaatkan lima perkara sebelum lima perkara, yakni waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu, waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, waktu kayamu sebelum datang masa kefakiranmu, masa luangmu sebelum datang masa sibukmu, dan hidupmu sebelum datang kematianmu (HR. Ibnu Abbas)