Cita-cita atau suatu
target untuk maju itu adalah hal sangat penting untuk siswa yang berkarakter
karena dapat memberikan semangat yang yang luar biasa. Semua orang pasti
mempunyai cita-cita dalam hidupnya. Sebagai seorang siswa biasa saja mempunyai
cita-cita yang di luar perhitungan temannya, misalnya kalian ingin agar kalian
bisa bercita-cita agar kalian mampu berkomunikasi aktif menggunakan bahasa Inggris.
Jika cita-cita ini diketahui teman-temannya maka bisa saja mereka mendukung
agar kalain belajar bahasa Inggris bersama atau sebaliknya mereka hanya akan
mencemooh kalian dengan kata-kata tidak mungkin, mimpi, mustahil atau kata
pesimis lannya. Kalian tidak perlu patah semangat atau berkecil hati, tapi
sebaiknya justru kalian harus menjadikan kata-kata pesimis tadi sebagai
penyemangat untuk kamu bisa membuktikan bahwa kalian bisa mewujudkan target
atau cita-cita kalian tersebut.
Kalian bisa belajar dari
seekor katak tuli. Dimana pada suatu
hari diadakan perlombaan panjat pohon yangs sangat tinggi, besar dan licin.
Mengingat hadiah yang besar itu maka para katakpun banyak yang mendaftar untuk
mengikuti lomba itu. Menjelang lomba
dimulai merekapun sangat bersemnagat untuk mempersiapkannya karena semua
memimpikan akan sukses mendapatkan hadiah tersebut. Tepuk tangan para penonton
pun sangat ramai sekalai menambah suasana semakin meriah. Namun tidak lama
setelah perlombaan dimulai ternyata satu per satu katakpun mulai berjatuhan.
Merekapun gagal untuk meraih hadiah itu. Semakin lama semakin banyak yang
terjatuh sehingga baru sepertiga waktu yang ditentukan sudah hampir separoh katak yang gagal. Saat itulah katak-katak mulai banyak yang
pesisimis dan berkeyakinan bahwa nanti tidak mungkin ada satu katakpun yang
mampu ke puncak untuk meraih suara itu.
Teriak para penonton dan peserta yang gagal tadipun meneriakan dengan
keras bahwa dengan kata tidak mungkin ada yang mampu kepuncak, pohonnya terlalu
licin untuk dipanjat, hanya buang-buang waktu percumah untuk mengkikuti lomba
ini, turun saja, semakin tinggi semakin berbahaya kalau jatuh bisa mati, dan
masih banyak kata-kata pesisimis lainnya.
Ternyata kata-kata itu sangat berpengaruh bagi katak-katak yang sedang
mengikuti lomba itu. Semakin lama
semalin banyak yang jatuh bahkan banyak pula yang menyerah karena menganggap
bahwa kata penonton dan katak-katak yang sudah jatuh itu memang benar bahwa
tidak mungkin ada yang bisa samapai ke puncak itu. Sampai akhirnya hanya ada
satu katak saja yan terus berusaha memanjat pohon itu. Dia terus memanjat
semangat sehingga sampailah katak ini sampai kepuncak pohon dan berhasil
mendapatkan hadiah itu.
Semua penonton sangat
heran dengan kejadian itu sehingga setelah dia turun banyak juga yang selain
memberikan ucapan selamat kepada katak hebat itu katak yang lain juga ingin
mengetahui rahasia kehebatannya bisa sampai kepuncak itu. Namun katak hebat itu hanya terdiam karena
dari yang mereka tanyakan katak hebat itu tidak bisa mendengarkannya karena
katak hebat itu adalah katak tuli sehingga tidak bisa mendengar sedikitpun dari
pertanyaan katak-katak yang lain. Sehingga para katak-katak yang lainpun
menyadari bahwa pantas saja ia tetap semangat memanjat pohon sampai kepuncak
karena dia tidak mendengar kata-kata negatif dari penonton temen-temannya yang
gagal itu karena katak hebat itu adalah katak tuli.
0 komentar:
Posting Komentar